image

Makassar, The Second Island #2



Baiklah, setelah UTS hampir selesai dan tugas-tugas sedikit berkurang, mari lanjutkan menulis. Kali ini nglanjutin postingan sewaktu di Makassar ( next time cerita yang di Bali dengan kekonyolan yang tak kalah konyol #oposih ).

Pada episode sebelumnya ( ceileh ), kami udah sampai di Unhas dan diantar pak satpam menuju Rusunawa. Setelah dapet kamar, kami, dua cewek udik, dekil, dan kelaperan ini segera mandi. Sekitar pukul 8-an kami berencana mencari sarapan. Kami iseng-iseng keliling kompleks Unhas yang jaraknya Subhanalloh banget. Udah laper, jalan kaki cari makan, Alhamdulillah.. nikmatnya. Pas nyampe di warung-warung ( mungkin kalo di Jogja bisa disebut burjonan ), kami masuk dan mau beli nasi. Tapi, semua warung berkata :

Sadar Lebih Baik

Bertahun-tahun ku hancurkan diri ..
Tanpa pernah ku sadar
Ku habiskan seeluruh waktuku
Ada dalam dimensi khayal




#SadarLebihBaik

Pernah liet di twitter atau denger sebuah movement “Sadar Lebih Baik”?

#SadarLebihBaik ini digawangi oleh sebuah band rock, asal Jogja, Captain Jack. Band ini punya fansclub bernama Monster Jackers ( sangar men ). Tapi, ada yang beda dari band ini. Kalo kita buka websitenya di http://www.captainjackband.blogspot.com/ ada sebuah tulisan menarik “Betraying the tradition of rock

Jadi, Sadar Lebih Baik ini dimaksudkan agar kita menghindari dan atau insyaf dari yang namanya drugs dan alcohol.

Memang, kebanyakan band-band rock itu sebelum manggung kebiasaan minum dulu biar pas tampil di panggung lebih on fire. Tapi, Captain Jack bikin gebrakan baru. Band Rock tanpa alcohol. Apakah fans-fansnya lantas pergi dan kecewa? NO. Mereka justru jadi bangga dengan band ini. Bahkan, aku sempet cek beberapa blog para Monster Jackers, mereka mendukung penuh. Banyak orang berkata bahwa captain jack merupakan band yang bebas. Mereka punya style sendiri, punya fans club yang loyal, bermain dengan sending messages sesuai keinginan mereka. Tak semua musisi atau band dapat melakukan hal itu karena mereka masih tergantung dengan pasar industry music. Penasaran? Liet aja film dokumenternya di youtube  : )

Eh, kebablasan deh.. back to the topic

Pages

 

Lorem ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Donec libero. Suspendisse bibendum. Cras id urna. Morbi tincidunt, orci ac convallis aliquam, lectus turpis varius lorem, eu posuere nunc justo tempus leo. Donec mattis, purus nec placerat bibendum, dui pede condimentum odio, ac blandit ante orci ut diam.