Setiap hari ini, ya, hari ini aku hanya bisa menyembunyikan luka
Tetap ku berlari melawan dunia
Dengan topeng tawa yang melindungiku dari belas kasih manusia
Aku tak ingin dikasihani !
Setiap tanggal ini, tanggal saat anak-anak Adam nusantara mengucapkan mantra cinta
Kepada sosok yang merawat mereka
Memperjuangkan apapun demi kehidupan mereka, bahkan nyawa
Tapi kenapa,
Kenapa sosok itu tak ada di jalan panjang ku
Tak ada senyumnya di setiap hela nafasku
Ia mungkin pernah kulihat, di masa lalu
Namun, memoriku terkubur dalam, lenyap seperti bayangnya
Haruskah aku mengucapkan “Selamat Hari Ibu” padamu?
Padamu yang telah meninggalkan ku di depan pintu panti?
Padamu yang bahkan aku tak tahu seperti apa parasmu
Meski begitu, andai kau tahu Bu…
Doaku mengalir tulus untukmu
Meski dunia ini membuatku keras dan membatu
Kau tetap kunanti seperti dahulu, di depan pintu panti
Kembalilah Bu
Aku tak akan marah padamu, aku hanya ingin memelukmu
Merasakan hal yang sama seperti mereka
Kutunggu di sini Bu, di depan pintu panti
( DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI IBU, 22 DESEMBER )
dimuat di : http://mjeducation.co/di-depan-pintu-panti/
SAJAK INFANTERI
dimuat di http://mjeducation.co/sajak-infanteri/
Bergerilya ku di ujung pagi hingga senja menghampiri
Semak belukar hingga duri setia menemani, hampir di setiap sudut terpencil ini
Ku tinggalkan kedua anakku di tanah rantau
Ku biarkan mereka tumbuh dalam balutan kasih sayang istriku seorang
Bahkan si bungsu belum sempat menatap wajahku
Pilu..
Duhai, betapa rindu ini menggelora
Hanya bisa reda saat kutatap selembar foto usang keluarga
Sukmaku menjerit ingin pulang
Ingin segera bertemu dan bersua
Kalau bukan karena tanah ini, tak akan ku songsong senjata
Kalau bukan sebab Ilahi yang menjadi penopang diri, aku sudah lari
Namun, merah putih sudah terpancang teguh di hati
Menikmati Suasana Etnik Suku Osing di Banyuwangi
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Suku Osing merupakan salah satu kelompok
masyarakat yang berasal dari Bali. Mereka mengungsi ke Pulau Jawa karena
peristiwa runtuhnya masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Oleh sebab itu, mereka
memiliki bahasa khas yang sangat berbeda dari Bahasa Jawa. Sampai saat ini,
bahasa tersebut digunakan oleh seluruh penduduk Suku Osing. Bahkan, sebagian
besar penduduk asli tidak memahami bahasa lain selain bahasa mereka sendiri
termasuk Bahasa Indonesia.
Di Desa Kemiren, budaya Suku Osing sangat terjaga. Kesenian, adat istiadat
masyarakat, dan bahasa benar-benar dijunjung tinggi oleh penduduk setempat.
Salah satu kesenian khas Suku Osing adalah Tari Gandrung. Gandrung berarti
cinta atau menyenangi. Tari ini dulunya merupakan tarian perjuangan yang
bertujuan untuk mengelabuhi penjajah agar terlena dan memberikan kesempatan
pada masyarakat untuk menyerang mereka. Kesenian ini hanya ditampilkan pada
acara-acara tertentu, seperti upacara kemerdekaan, penyambutan tamu,
pernikahan, dan khitanan. Jika Anda mengunjungi Desa Kemiren, Anda akan
disuguhi tarian tersebut lengkap dengan musik pengiring yang unik. Tari
Gandrung memiliki beberapa tahapan yaitu Jejer Gandrung untuk
penyambutan yang berlangsung sekitar 15 menit dan Tari Pacu Gandrung
(berlangsung fleksibel). Tari Gandrung ditarikan minimal oleh 4 orang penari,
bisa laki-laki maupun perempuan. Biasanya, para tamu akan diajak menari jika
terkena lemparan selendang penari Gandrung.Tari Gandrung saat penyambutan tamu |
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pages
look up
Speak up..
Popular Posts
-
i hope this one can be useful for you :) --> ANTI LOG FOR MS EXCEL Mengulang logaritma S...
-
Ternyata di Kalurahan Sidokarto, Godean menyimpan situs budaya berharga. Mengenai Ki Ageng Mangir yang memperjuangkan ketauhidan kepada All...
-
Menurut Este dan Simonett, 1975: Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifika...
-
Supernova supernova itu.. supernova yang dimaksud bukan nama band atau nama novel.. Supernova/Big Bang
-
Saat ini banyak sekali satelit penginderaan jauh yang beredar, masing-masing jenis satelit seperti landsat (1-7), NOAA, baskara, SPOT, E...
-
sengaja tak ada sumber yang dicantumkan karena tugas ini ASLI, MURNI, dari otak sendiri. no copas ! ! damn i proud it. not too bad, i hope...
-
Sekelumit kekonyolan saat kita punya gadget dan tiba-tiba error, tapi males banget buat minta tolong. Beberapa hari yang lalu, saat aku ...
-
oleh : Rizky Oktaviani dimuat di Koran Tribun Jogja, Rubrik Citizen Journalism tanggal 29 Juni 2012, halaman 1 (bersambung ke halaman...
Feedjit
hijri
cool sites
My Friends
Pesbuk e inyong
tuit tuit..
Here I am
- Akhwat Banyol
- Yogyakarta, Indonesia
- I'm a JOSH ( JOmblo Sampai Halal ) Freelance writer, Geography, Chocolate addict, drummer #IndonesiaTanpaJIL
Powered by Blogger.