Well, this is my second
post in a month. Great. Lust for blogging anymore.
Nah, beberapa pekan yang lalu Allah mempertemukanku dengan
Mbak Amalia. Actually, kami pernah
bertemu, hanya saja nggak kenal :3 bad
habit. Beliau sempat posting di grup tentang English Club yang diadakan di
perpus U*M. Seems interesting, so I join
it.
On the D-Day, I met new
people. Tapi, yang
bikin surprise adalah mereka sangat welcome dengan kehadiran member baru dan
termuda dan terimut, yaitu gue. Yes yes,
gimme applause.
Sistem dalam club tersebut adalah pelatihan speaking terutama
untuk persiapan IELTS. Apa itu IELTS? You
can google it :p
Dalam club tersebut disediakan gulungan-gulungan kertas kecil
berisi aneka tema yang berbeda. Tiap member harus memilih satu gulungan secara
random, dan menceritakan berdasarkan tema yang didapat.
The best thing is, I
always got the “easy” themes. Tema pada pertemuan pertama yang kudapat mengenai “DREAM”. Wow. Something that sooo me. Dan
mengalir begitu saja ketika aku bercerita. Respon para master pun sangat-sangat
baik. Aku nggak merasa seperti alien ketika memberikan joke-joke. They even can response my joke and that’s so
unbelievable. Cz you know, kadang
nggak semua orang bisa ngerti candaanku. Cuma sesama orang abnormal yang tau
bahkan bisa nanggepin.
Wonderful.
On the same time, ada penyesalan yang cukup besar.
Mengapa aku baru bertemu Mbak Amalia sekarang? Di saat beliau akan pergi ke
Bandung dan menetap dalam waktu yang cukup lama.
Sebenernya, kami berada dalam satu organisasi yang sama. Dan
dari jurusan yang mirip. Beliau Geografi UGM, Kartografi dan Pemeetaan. so,
ketika kami ngobrol, nggak ada speechless
moment karena kami langsung akrab. Kayak udah temenan lama lima taon.
The biggest secret is..... she likes Running Man too :V :V
beliau punya series Running Man buaaanyaaak banget sampe yang terbaru.
Jjang.
Ah, sedih banget kenapa aku baru bertemu beliau sekarang
TTT____TTT
Back to the club.
Aku belum kenal semua member di sana karena nggak semua
hadir. But, the first and second
impression, they’re all absurd. Awalnya, ku
kira mereka adalah orang-orang yang yaaah freak of studying alias nerds
gitu. Haha. Maap kakak-kakak. Tapi mereka adalah orang-orang aneh. Yah, aku
juga aneh. So, kami club aneh. Dan itu menyenangkan \(^_^)/***
Mereka adalah senior-senior alias para mahasiswa akhir S2. S2
bok. Dan aku mahasiswa akhir S.. S.. S... es yoben lah.
Mereka punya banyak sekali pengalaman tentang hunting
beasiswa dan segala tetek bengeknya semacam tes IELTS.
Thanks bilion for Mbak
Amalia who made me meeting up with them.
Dan yang terpenting, newbie kayak aku yang masih kesulitan
speaking maybe, nggak bakal diremehin. Tapi dibantu dengan vocab-vocab dan very fun ^___^
0 comments:
Post a Comment