Bertahun-tahun ku hancurkan diri ..
Tanpa pernah ku sadar
Ku habiskan seeluruh waktuku
Ada dalam dimensi khayal
Tanpa pernah ku sadar
Ku habiskan seeluruh waktuku
Ada dalam dimensi khayal
#SadarLebihBaik
Pernah liet di twitter atau denger sebuah movement “Sadar
Lebih Baik”?
#SadarLebihBaik ini digawangi oleh sebuah band rock, asal
Jogja, Captain Jack. Band ini punya fansclub bernama Monster Jackers ( sangar
men ). Tapi, ada yang beda dari band ini. Kalo kita buka websitenya di http://www.captainjackband.blogspot.com/
ada sebuah tulisan menarik “Betraying the
tradition of rock “
Jadi, Sadar Lebih Baik ini dimaksudkan agar kita menghindari
dan atau insyaf dari yang namanya drugs dan alcohol.
Memang, kebanyakan band-band rock itu sebelum manggung
kebiasaan minum dulu biar pas tampil di panggung lebih on fire. Tapi, Captain
Jack bikin gebrakan baru. Band Rock tanpa alcohol. Apakah fans-fansnya lantas
pergi dan kecewa? NO. Mereka justru jadi bangga dengan band ini. Bahkan, aku
sempet cek beberapa blog para Monster Jackers, mereka mendukung penuh. Banyak orang
berkata bahwa captain jack merupakan band yang bebas. Mereka punya style
sendiri, punya fans club yang loyal, bermain dengan sending messages sesuai
keinginan mereka. Tak semua musisi atau band dapat melakukan hal itu karena
mereka masih tergantung dengan pasar industry music. Penasaran? Liet aja film
dokumenternya di youtube : )
Eh, kebablasan deh.. back to the topic
Apa yang bisa diambil dari gerakan tersebut? THEY BREAK THE
RULES MAN ! mereka, berani memutus rantai alcohol dan mencopot image yang
selama ini melekat pada diri mereka bahwa band rock itu ya minum, ya ada yang
nge-drugs juga itu wajar. BUT THEY TAKE A WONDERFUL DECISION, BRAVELY. Tanpa
ada rasa cemas ditinggal fans, tanpa ada keraguan jikalau job manggung
berkurang.. WHAT FOR THEY DO THAT? Mereka ingin mengubah music menjadi lebih
positif, tak hanya dalam lagu-lagunya tapi kepribadian tiap personil. Kayak
Bondan Fade Two Black dengan gerakan RESPECT nya juga.
Eh, ada juga band punk gitu tapi indie kalo nggak salah, namanya Purgatory. Mereka menyebarkan tauhid lewat musik punk. Jadi, lagu-lagunya religius gitu, contohnya MOGSAW ( Messenger Of God Sholallohu 'Alaihi Wassalam ), trus yang seneng ama band itu menamakan dirinya Mogerz. Mereka dikenal dengan One Finger Movement. Biasanya, musik rock disimbolkan dengan ibu jari, telunjuk, dan kelingking dan itu notabene simbol setan (baca deh di internet banyak), maka Purgatory mengganti simbol itu dengan satu telunjuk saja. Jadi, kalo mau bilang "Rock meeeen" cukup acungkan jari telunjuk ( perwujudan tauhid ).
Eh, ada juga band punk gitu tapi indie kalo nggak salah, namanya Purgatory. Mereka menyebarkan tauhid lewat musik punk. Jadi, lagu-lagunya religius gitu, contohnya MOGSAW ( Messenger Of God Sholallohu 'Alaihi Wassalam ), trus yang seneng ama band itu menamakan dirinya Mogerz. Mereka dikenal dengan One Finger Movement. Biasanya, musik rock disimbolkan dengan ibu jari, telunjuk, dan kelingking dan itu notabene simbol setan (baca deh di internet banyak), maka Purgatory mengganti simbol itu dengan satu telunjuk saja. Jadi, kalo mau bilang "Rock meeeen" cukup acungkan jari telunjuk ( perwujudan tauhid ).
Kalo kita inget beberapa waktu yang lalu vokalis Rocket
Rocker juga punya gebrakan #IndonesiaTanpaJIL. Banyak cemooh dari berbagai
pihak. Apa hubungannya anak band ngurusin liberalisme? Ngapain? Itulah hebatnya
anak-anak band yang respect dengan kondisi sekitar. Meski banyak dicerca, tapi
lagi-lagi fans mereka justru ikut mendukung. Yang berkoar-koar negative
hanyalah pihak-pihak yang merasa ketakutan akan gerakan pemuda remaja yang kian
“radikal”, makin berani, dan “parahnya’’ gerakan mereka menyengat ratusan
bahkan ribuan orang lainnya. Masya Alloh.. kebaikan itu pasti akan diberi
kemudahan
^_^
So, siapa bilang anak band itu selalu kasar? Anak band itu selalu
negative?
Banyak yang positif meski memang masih ada yang kenthal
dengan ritual drugs dan alcohol. Tugas kitalah menyebarkan gerakan-gerakan
positif di atas kepada mereka yang belum tersentuh.. kita? Iya, siapa lagi. Siapa
lagi yang mau mengenal komunitas mereka kalau bukan kita? Apakah mereka akan
selalu menjadi “yang terpinggirkan” ?
Kalau kita coba menasihati anak band langsung dengan dalil,
mungkin mereka sudah kebal. Bukankah kita berdakwah sesuai ‘bahasa’ objek
dakwah? Kalo objek nya anak band, dan kita tunjukkan “ini lho, banyak orang
seperti kalian ( anak-anak band ) tapi mereka nggak nge-drugs, nggak minum..
lirik-lirik lagu mereka pun lebih respect dan punya pesan moral.”
Because it’s not only
about music, it’s about sending a message..
sedikit "kebandelan"
"Kik, kenapa kamu suka musik rock? cewek kok suka musik rock"
" mungkin aku bukan cewek normal (._. )>"
trus keinget kata Momo vokalis captain jack "music rock untuk laki-laki sejati dan perempuan-perempuan pemberani"
----------
aku belum pemberani kok, masih pengecut..
sugesti positif dari Mas Momo : )
sedikit "kebandelan"
"Kik, kenapa kamu suka musik rock? cewek kok suka musik rock"
" mungkin aku bukan cewek normal (._. )>"
trus keinget kata Momo vokalis captain jack "music rock untuk laki-laki sejati dan perempuan-perempuan pemberani"
----------
aku belum pemberani kok, masih pengecut..
sugesti positif dari Mas Momo : )
2 comments:
Aq juga pernah jd MJ lo mb. .
Tp semenjak kuliah uda kaga seekstrim dlu.dlu dimana2 ikud nogkrong pek bingung mau jd MJ bag.distrik mana
Emg si bnyk pesan moral dr mrk. .
(bsk tak crt sndr) tp aq juga sadar akan sesuatu. .
aku bukan MJ lho tapi, hohoho. cuma simpatisan #eh
aku mah percaya kamu lebih tau mereka daripada aku An..
besok ceritain ya, lagi mau bikin proyek rencana dg mereka, biar ada banyak gambaran lebih variatif..
Post a Comment