just the same thing

sebagai seorang anak di bawah umur, gue masih labil.
ada masalah yang menyangkut orang lain, kepikiran terus.
bawaannya pengen nge-blog terus (apa hubungannya)


sebagai seorang anggota oranisasi yang pasif, gue masih belajar supaya bisa manage organisasi dengan baik.
tapi, kebanyakan malah nemu masalah yang sama dan solusinya belum terpecahkan.





salah paham dan miss communication (ceile, english geto :p)

gue sebagai salah satu anggota juga punya kelemahan yang cukup parah, yaitu kurang komunikasi dengan anggota lain (meski menurut gue enggak parah2 juga)
i talk less.
apakah komunikasi harus dengan bicara banyak? kritis atau skeptis?
entah mungkin ini udah karakter gue yang udah kebentuk atau bukan, yang jelas, gue emang hanya akan mengutarakan pendapat jika punya pendapat.
kalo gak ada ya gue diem. diem bukan berarti pendiam kan?


diem gue (kata orang) artinya gue lagi mikir. padahal gue diem bisa karena ngantuk, capek, laper, bete, nahan poop :D

well, mengenai masalah salah paham dan miss komunikasi,
gue sedang ikut nyebur di dalamnya, gak di kampus atau di luar kampus sama aja.
meski kasusnya beda, inti permasalahannya ya dua tadi.
dan yang paling ngenes adalah, gue sebagai pihak innocence. gue gak ikut-ikut tapi gue harus bisa menghandle keduanya.
mungkin gue salah juga karena jarang berangkat dan bertemu dengan temen-temen yang laen, atau sekedar mencari tau. alesannya sangat klasik : gue lagi sakit. gak ngampus 4 hari, gak bisa hadir dalam berbagai rapat. puas! -__-"

gue bukannya pengen dimaklumi, no. sakit pun gue tetep kerja, meski gak ada yang tau. karena gue gak pernah "ngomong" ke yang laen kalo gue juga sedang berkontribusi. takut malah kesannya rada pamer,. seolah-olah "helooo everybody, gue kerjaaa. gue aktif gitu loh. yang gak aktif ke laut aja sonoooh." jadi niatnya malah kecampur aduk. kan jadi gak original dan bukan genuine (loe kira mesin motor)

penyelesaiannya? we must apologize and give the explanation 'bout what we do. what exactly we want. why did we make some "impoliteness" to them?

gue tau gue salah karena seminggu ini gue gak berangkat rapat atau ngampus. somebody just tell me, please. atau emang gue udah gak dianggep? (hahaha, sinetron banget).


mari kita klarifikasi bersama (kayak artis gitu). kita musyawarahkan bersama (katanya negara demokrasi). kita jaga hati dan jaga mulut. sehingga kita bisa tau

INI SEBENERNYA ADA APA??


di kampus, kelas gue punya masalah sama 3 orang dosen. dan layaknya mahasiswa waras lainnya, kita dagdigdug sama nilai mata kuliah yang dipegang dosen-dosen itu. intinya : salah paham dan kurang komunikasi. tapi, gue di pihak "radong". gue yang anak baik-baik ini, ngerjain tugas disiplin, sama dosen baek-baek semua, tiba-tiba ikut keseret. bagai ketusuk duri duren saat makan duren (apaan sih, analogi jelek)

di luar kampus, ada masalah salah paham dan agak tidak sopan kepada para "tetua". dan gue lagi-lagi innocence. gue, ini gue lho, gue kurang komunikasi.


oke, gue udah minta maaf, tapi kayaknya akan timbul masalah lain. kalo masalahnya sama, berarti gue belum lulus ujian yang ini, jadi sama Alloh diuji lagi dengan masalah yang sama. kalo beda, berarti, tetep aja gue harus lulus !
life is an adventure :D gak nyambung