Nulis? Buat apa sih nulis?
Bikin note di facebook, posting di blog, atau cuman nulis diary doank. Atau bahkan bikin karya tulis, PKM, de el el.. gue pernah baca di sebuah artikel, hobi mahasiswa itu Cuma bikin tulisan “ecek-ecek” gak bermutu, yang penting menang lomba, dapet duit, dapet sertifikat, dapet beasiswa, dianggep mahasiswa berprestasi (sorry buat yg kesindir, gue jg kok :D)
Buat apa sih? Kata dosen gue yang jadi Guru Besar (yea, she’s the big one), menulis itu penting buat mahasiswa. Selain melatih untuk skripsi ntar, juga buat melatih skill kita dalam merangkai kata, bla.. bla.. bla..
Sebenernya buat apa sih nulis?
Buat didenger? Supaya orang tau opini kita? Atau Cuma pengen caper aja? Pamer kalo kita bisa nulis? Biar dianggep kita bisa nulis? Bisa dalam artian kita sudah merasa “ahli” dalam menulis?
Prettt (sorry, kentut sembarangan)
Sebenernya, bingung juga sih kalo ditanya kenapa gue nulis? Nulis sesuatu yang bikin orang yang baca gemes buat komen ketidaksetujuan atau malah bilang suka sama tulisan gue (bukannya sombong, itu sugesti positif :D)
Gue nulis apa aja yang pengen gue tulis, apa aja yang bikin gue geregetan kalo kata Sherina. Gue tulis hal-hal kecil yang buat orang seolah itu biasa, padahal kalo direnungi, wuihh.. daleeem banget maknanya, lebih dalem dari palung marina, and buanyak banget yang bisa kita simpulkan. Tapi jangan sering2 merenung, kesambet anak jin iprit gue gak tanggung jawab deh ya. uhmmmm, Gue juga tulis hal-hal yang bisa bikin gue termotivasi, dan gue pengen orang lain tau tentang itu, supaya mereka ikut kesetrum dengan motivasi gue.
Gue tulis juga apa-apa yang sering ngeganjel di hati gue, yang bikin pikiran tambah runyam kalo gak diungkapin, yang selalu keinget saat gue makan, sebelum bobok, pas kuliah, pas ngerjain soal ujian, bahkan saat gue poop.
Gue suka baca tulisan temen2, tentang opini2 mereka, gue jadi tau karakter dan cara mereka menanggapi sesuatu. Meski agak sebel kalo ada yang komentar pedas, lebih pedas dari sambal terpedas sekalipun, tapi, disitulah. Apanya? Disitulah gue bisa tau pandangan orang lain. Yo’i, kadang kita ngrasa bahwa apa yg kita tulis itu pasti bener (setidaknya menurut otak dan pandangan kita sendiri). tapi, gak selalu lho. Kebenaran tidak hanya datang dari 1 tempat saja. Gue seneng diskusi tentang suatu masalah asalkan (dengan penuh penekanan.. hekkk) asalkan!!! Asalkan gak debat. Beda loh, diskusi sama debat. Apalagi debat yg gak bermutu, bikin jengkel, ngomong salah, diem salah, gue tinggal poop tau rasa. kita diskusi untuk menemukan solusi permasalahan, bukan nambah masalah. hedehhh
Well, what about you?
Loe suka nulis? Kenapa? Atau jadi pembaca setia? Eits, jangan salah, pembaca setia itu modal utama supaya bisa merangkai kata2 :D loe punya perbendaharaan kata yg banyak cuy
Keep writing, sebab usia tulisan kita lebih panjang dari total usia kita. Nulis itu ibadah juga. Kalo tulisan kita punya makna baik, bisa jadi amal jariyah lho. Mengalir teruuussss kayak air comberan, ups, air terjun maksud gue. Tingkatin kualitas menulis kita. Tulis apa aja yang menurut loe pantes buat ditulis. It’s yours. Kita merdeka dengan menulis :D
Dari hasil survei yang gue lakukan, dari 1000an temen di fb gue, yang sering bikin note gak ada seperempat, mungkin seperduapuluh aja kali ya. itupun kebanyakan note2nya kalo gak lagi jatuh cinta, ya patah hati, atau cinta bertepuk sebelah ketek, pokoknya kalo menurut gue agak ababil gitu. Dikit yang nulis tentang motivasi hidup, how indonesia today?, nasib pendidikan kita, dan yang bermutu-bermutu lainnya. Paling2 Cuma para aktivis kampus itu. Itu bukti bahwa budaya menulis masih rendah. Apa?? Menulis status gak masuk tolak ukur tinggi rendahnya minat menulis. Coba aja tiap orang lebih produktif nulis note daripada nulis status. Silahkan bandingkan antara status yg kita tulis dengan note kita di fb. Kalo ada yg lebih banyak nulis note, gue kasih senyum manis gue yang jarang2 ini :D (fb gue jg masih banyakan status gak bermutunya -__-“)
Nah, mari kita menulis, kalo ada yang “mengingatkan” ah elo bisanya nulis doank. Bertindak dong, bertindak. Guys, loe pikir selama ini yang gue tulis Cuma dongeng? Hehe. Kalo gue belum melakukan sesuatu, gue gak bakal tulis sesuatu itu. Ya, jadi sesuatu banget kalo kita bisa melakukan segala sesuatu yang kita tulis. Sesuatu itu.. #Plakkkk (puyeng gue denger kata”sesuatu” :D) tapi betul loh, do it. Kita butuh teladan. Tapi dari kata2, kita bisa mendapat.. sesuatu untuk bertindak (sesuatu meneh)
*nb : sorry yah, gue sok gaul gitu pake diksi “gue-elo” daripada alay “aquwh-kamuuh” (yaksss)
Yaaa, suka2 gue aja, yg penting loe paham :D
I write this when i’m suffering :D
When i didn’t come to college for 3 days,
Miss you guys :P really
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pages
look up
Speak up..
Popular Posts
-
i hope this one can be useful for you :) --> ANTI LOG FOR MS EXCEL Mengulang logaritma S...
-
Well, this is my second post in a month. Great. Lust for blogging anymore . Nah, beberapa pekan yang lalu Allah mempertemukanku den...
-
Prejudice Eh kayak judul K-Drama ya? Aku belum nonton sih, Cuma familiar aja di folder download-an warnet pas ngopi runningman. O...
-
Menurut Este dan Simonett, 1975: Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifika...
-
Ternyata Sidokarto, Godean menyimpan situs budaya berharga. Mengenai Ki Ageng Mangir yang memperjuangkan ketauhidan kepada Alloh Subhanah W...
-
judulnya udah serius gitu ya.. ckckck Baiklah, kali ini postingan akan lebih bersifat teknis mengenai Praktikum Kartografi dan Pra...
-
Assalammu’alaikum.. Well... Hi, I’m here. Again. Did you miss me? hehe Akhir-akhir ini terungkap sudah beberapa orang yang ser...
-
sengaja tak ada sumber yang dicantumkan karena tugas ini ASLI, MURNI, dari otak sendiri. no copas ! ! damn i proud it. not too bad, i hope...
-
O.D.O.J First.. Saat pertama kali denger istilah ODOJ, batinku adalah, ini singkatan yang maksa banget buat disingkat. Kamu harus...
-
tidak, aku tidak bisa mengembalikan daun yg sudah gugur ke dahannya Sudah kucoba melupakan angin yg menjatuhkan aku ingin memaafkan kemara...
Feedjit
hijri
cool sites
My Friends
Pesbuk e inyong
tuit tuit..
Here I am
- Akhwat Banyol
- Yogyakarta, Indonesia
- I'm a JOSH ( JOmblo Sampai Halal ) Freelance writer, Geography, Chocolate addict, drummer #IndonesiaTanpaJIL
Powered by Blogger.
2 comments:
he he,, bagus-bagus...
suka ini "Keep writing, sebab usia tulisan kita lebih panjang dari total usia kita"...
memang, menulis itu masih bukan merupakan budaya kita, ada kalanya memang iya, sebenernya asal dengan membiasakan menulis yang gak jelas sekalipun, kalo sering dibiasakan mungkin kita bisa..he he
iya mbk, betul, kayak posting di blog meskipun geje2 kayak blog ku :D yg penting belajar nulis.. :)))
Post a Comment